Header Ads

Somad, Kenapa Ditolak?


Pusde- Masih hangat kabar tentang Ustad Abdul Somad yang ditolak menginjakkan kaki di Hongkong karena alasan yang belum dapat dipastikan. Sebuah sumber menyatakan bahwa penolakan dikarenakan stigma UAS sebagai penceramah kontroversial.

Seperti yang kita tahu bahwa UAS sebelumnya juga ditolak oleh sebagian masyarakat Bali karena dinilai anti kebinekaan. Tentu anggapan tersebut bukan tanpa alasan mengingat beberapa ceramahnya memang terlihat mencederai kesatuan berbangsa.

Sebut saja misalnya ketika dia melakukan orasi di hadapan demonstran HTI  beberapa tahun lalu sebelum ormas tersebut dibubarkan. Keberpihakannya terhadap ide khilafah tentu sangat membahayakan entitas NKRI sebagai sebuah platform negara yang sudah disepakati oleh para pendiri bangsa.

Pun ketika kasus penghinaan pada Rina Nose pasca artis tersebut memutuskan lepas jilbab juga mengundang reaksi publik di dunia maya. Juga saat UAS membuat statemen keras dalam salah satu even pengajian. Dia mengatakan bahwa mengucapkan hari ibu adalah tindakan menyerupai tradisi kafir sehingga patut diharamkan.

Rentetan rekam jejak inilah yang menurut banyak kalangan sebagai alasan utama kenapa Abdul Somad dilarang di luar negeri karena dikhawatirkan akan membuat kegaduhan yang sama.

Padahal secara normatif konten ceramah UAS sebenarnya bernuansa faham moderat Aswaja dengan tampilan humorisme. Tapi model dakwahnya tidak dibarengi etika, kesantunan dan rasa peka pada masyarakat muslim yang plural sehingga UAS mendapat backlist. Jika saja dia mau mengubah strategi dakwahnya dan menguatkan jatidirinya sebagai sosok yang nasionalis tentu akan lain ceritanya. 

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.